tuti dipo

KITA DAN MENOPAUSE

Menopause, atau "perubahan hidup,"  berbeda untuk setiap wanita.  Menopause adalah bagian normal dari kehidupan, seperti pubertas. Hal ini terjadi ketika kita berhenti mengalami menstruasi.  Gejala menopause dapat dimulai beberapa tahun sebelumnya - atau berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun sesudahnya. 

Hal tersebut disebabkan oleh perubahan kadar estrogen dan progesteron, dua hormon wanita yang dibuat dalam ovarium kita.

Perubahan yang dikenal sebagai transisi menopause atau perimenopause, bila telah berlangsung setahun kita  bisa mengatakan bahwa kita telah "melalui menopause." Pascamenopause berikutnya berlangsung seumur hidup kita.

Usia rata-rata untuk seorang wanita memulai menopause adalah 51. Tetapi beberapa wanita mengalami menopause di usia 40-an, dan beberapa kemudian pada usia 50 tahunan.

Merokok dapat menyebabkan menopause dini. Begitu juga beberapa jenis operasi - misalnya, operasi pengangkatan rahim (disebut histerektomi) akan membuat menstruasi kita berhenti.

 

Saya dan Menopause

 

Rasa sakit di seluruh tubuh, setelah selama enam bulan tamu bulanan saya tidak hadir, rasa panas dan kepanasan terus menerus walau berada di ruang ber-ac, emosi yang naik turun, mudah sedih dan mudah marah, menyebabkan saya sudah mulai curiga bahwa saya akan menopause di usia ke 51 saya. Yang paling membuat saya menderita adalah kemudian panggul saya kehilangan kekuatan untuk menyangga rahim saya, atau populernya disebut turun berok. Sangat tidak nyaman, rasanya. 

 

Kakak Ipar saya bahkan lebih parah. Selama tiga bulan dia mengalami pendarahan hebat yang tidak berhenti bila tidak meminum obat dari dokter. Dia bahkan dinyatakan memiliki kista di rahim dan dianjurkan untuk operasi. Dia tidak mau menjalani operasi. Pendarahannya baru benar-benar sembuh ketika pergi ke pengobatan alternatif.

 

Setiap wanita menghadapi gejala berbeda. Perubahan paling umum adalah : 

 

 

 

 

 

 

Menstruasi 

Menstruasi datang dalam waktu yang berdekatan, mengalami pendarahan, adanya bercak-bercak menstruasi di luar jadual, menstruasi yang berlangsung lebih dari seminggu. Disarankan untuk pergi ke dokter ketika pendarahan menjadi begitu hebat dan menstruasi menjadi begitu lama, karena bisa jadi ada sebab lainnya selain menopause. Atau kalaupun berkaitan dengan menopause, dokter akan memberikan obat untuk mengurangi pendarahan yang terjadi.

Hot flashes

Perasaan panas di bagian atas tubuh atau seluruh tubuh kita. Wajah dan leher menjadi memerah, bercak-bercak merah mungkin muncul di dada, punggung dan lengan, berkeringat berat dan menggigil.Banyak wanita mengalami hot flashes sekitar waktu menopause atau sampai beberapa tahun sesudahnya, yang berhubungan dengan perubahan kadar estrogen.
Berkedip ringan, atau berkedip yang cukup kuat untuk membangunkan kita dari tidur, yang disertai dengan berkeringat di malam hari. Kebanyakan berlangsung antara 30 detik dan 10 menit.  Bila hal ini terjadi, cobalah untuk pergi ke suatu tempat yang dingin, atau tidur di kamar yang lebih dingin ; Lepas pakaian dalam yang terlalu hangat ; Gunakan seprai dan pakaian yang membiarkan kulit kita ‘bernapas’ ; danminumlah minuman dingin (air atau jus).Catatlah di buku harian mengenai kejadian berkedip serta kegiatan sebelumnya. Informasi ini akan membantu untuk mengetahui apa yang memicu berkedip sehingga kita tahu cara menghindari pemicunya.

Vagina dan kandung kemih

Area genital kitamenjadi kering dan tipis, karena adanya perubahan tingkat estrogen.
Bisa juga terjadi infeksi di vagina atau saluran kencing. Beberapa wanita merasa sulit untuk menahan kencing mereka cukup lama untuk sampai ke kamar mandi. Terkadang kebocoran urine saat bersin, batuk, tertawa atau berlari.

Masalah tidur

Mulai mengalami kesulitan tidur malam yang baik, atau terbangun terlalu dini. Berkeringat di malam hari mungkin yang membangunkan kita. Kemungkinan mengalami kesulitan tidur kembali, bila bangun pada malam hari.

Seks

Perasaan kita tentang seks kemungkinan berubah. Kita bisa kurang tertarik, atau kita bisa merasa lebih bebas dan lebih seksi setelah menopause.

Kehamilan

Kita tidak dapat lagi menjadihamil. Tapi ingat, kita masih bisa berada pada risiko untuk penyakit menular seksual (PMS), seperti gonore atau bahkan HIV / AIDS.

Perubahan mood. 

Kita menjadi lebih moody atau pemarah sekitar waktu menopause. Para ilmuwan tidak tahu mengapa hal ini terjadi. Ada kemungkinan bahwa stres, perubahan keluarga seperti anak-anak yang tumbuh dewasa, merasa menjadi tua, riwayat depresi, atau rasa lelah.

Perubahan bentuk tubuh

Tubuh tampakberbeda. Pinggang menjadi lebih besar. Otot berubah menjadi lemak. Kulit menjadi lebih tipis. Sendi dan otot-otot terasa kaku dan sakit, dan yang perlu diantisipasi adalah kita kemungkinan akan memiliki masalah memori.
Apakah ini hasil dari memiliki sedikitnya estrogen atau hanya terkait dengan semakin tua, para ahli tidak tahu jawabannya.

Osteoporosis. 

Bila sebelumnya estrogen sibuk mengontrol dan mengganti tulang tua dengan yang baru dan sehat,di saat menopause estrogen yang berkurang menyebabkan wanita kehilangan tulang lebih banyak daripada yang diganti. Tulang menjadi lemah dan mudah patah. Kita dapat melakukan tes kepadatan tulang untuk mengetahui apakah kita berisiko osteoporosis. Dokter akan menyarankan cara untuk pencegahan atau pengobatatan osteoporosis.

Penyakit jantung 

Wanita lebih cenderung memiliki masalah jantung setelah menopause. Perubahan kadar estrogen mungkin menjadi bagian dari penyebabnya. Kelebihan berat badan akan mengembangkan masalah lain, seperti tekanan darah tinggi, yang dapat menempatkan kita pada risiko lebih besar untuk penyakit jantung. Pastikan untuk memeriksakan tekanan darah, tingkat trigliserida, kolesterol dan glukosa darah puasa, secara teratur. 


Trik tetap sehat setelah menopause : 

Tidak merokok. 

Jika kita merokok, berhentilah - tidak pernah terlalu terlambat untuk mendapatkan keuntungan dari berhenti merokok.

Makan Makanan yang sehat 

Makanan rendah lemak, tinggi serat, dengan banyak buah-buahan, sayuran dan makanan whole grain, serta vitamin dan mineral penting.

Mengkonsumsi Kalsium dan Vitamin D

Pastikan Kita mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D, atau suplemen vitamin dan mineral.

Berolahraga

Berjalan, jogging, atau menari, setidaknya tiga hari setiap minggu untuk kesehatan tulang. Dan mencoba untuk menjadi aktif secara fisik dengan cara lain untuk kesehatan kita.

Obat 

Minumlah obat yang diresepkan oleh dokter untuk kita, terutama jika itu untuk masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi atau osteoporosis.

Gunakan pelumas vagina 

Pakai pelumas vagina berbasis air (tidak petroleum jelly)atau krim estrogen vagina atau tablet untuk membantu kenyamanan vagina.

Pemeriksaan panggul dan payudara secara teratur

Lakukan tes Pap dan mammogram. Kita juga harus diperiksa untuk kanker usus besar dan rektum dan kanker kulit. Hubungi dokter segera jika Kita melihat benjolan di payudara atau tahi lalat yang telah berubah.

Selama perimenopause, beberapa dokter menyarankan pil KB untuk membantu mengatasi periode menstruasi yang sangat berat, sering atau tidak terduga. Pil ini juga dapat membantu gejala hot flashes, serta mencegah kehamilan - yang masih dimungkinkan dalam periode ini.

Jika kita sangat terganggu oleh hot flashes, berkeringat di malam hari atau kekeringan vagina, dokter mungkin menyarankan melakukan terapi hormone estrogen dan progesteron (atau hanya estrogen jika rahim kita telah diangkat). Terapi ini dikenal sebagai Terapi Hormon Menopause (MHT), dan beberapa orang menyebutnya dengan Terapi Penggantian Hormon (HRT).

Terapi hormon ini,selain dinilai membantu menanggulangi gejala-gejala menopause, dan mencegah pengeroposan tulang yang terjadi saat menopause ; juga memiliki resiko. Kita jadi ketergantungan terhadap terapi ini. Apabila kita menyetop terapinya, gejala kemungkinandatang kembali

Akhir-akhir ini ditemukan phytoestrogen, yaitu zat mirip estrogen yang ditemukan di beberapa sereal, sayuran, kacang-kacangan (termasuk kedelai) dan rempah-rempah. Para peneliti sedang mencoba menemukan apakah phytoestrogen meringankan derita menopause, atau justru memiliki risiko.

Pastikan dokter tahu riwayat kesehatan kita, dan keluarga kita. Ini termasuk apakah kita berisiko untuk penyakit jantung, osteoporosis atau kanker payudara.

Keputusan tentang pengobatan tidak pernah final. Kita dapat - dan harus - meninjau dengan dokter secara regular karena kebutuhan kita dapat berubah dari waktu ke waktu.