top of page

KITA DAN DARAH TINGGI

 

 

Darah tinggi seringkali digandengkan kepada orang yang sedang marah. Padahal tidak semua orang yang hobby marah-marah mengidap darah tinggi. Contohnya saya, saya mengidap darah tinggi tapi jarang sekali marah, hehe, kata saya. Sebaliknya, saya punya adik yang sering dipanggil 'si darting' karena sering bete' dan marah-marah walau dia pengidap darah rendah.

Sebetulnya apa sih yang menyebabkan pengidap darah tinggi menjadi mudah marah ?   

Informasi yang setengah-setengah menimbulkan banyak opini dan kesalahpahaman, seperti :

 

Saya pasti mengidap hipertensi sebab orang tua saya pengidap hipertensi

Jika orang tua mengidap hipertensi kita memang memiliki resiko atau dengan kata lain penyakit tekanan darah tinggi genetis. Namun, pilihan gaya hidup adalah faktor yang sangat berperan dalam tekanan darah kita. Menjaga berat badan, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan menghindari rokok akan menurunkan resiko hipertensi.

 

Tak makan garam berarti tekanan darah saya akan normal

Garam adalah bahan makanan yang pantang untuk para penderita tekanan darah tinggi. Namun, bukan berarti tidak makan garam, tekanan darah akan menjadi normal. Perhatikan label makanan tambahan kita seperti saos, bumbu siap saji, dan berbagai saos sambal. Ternyata 75% dari natrium atau garam yang kita konsumsi setiap hari berasal dari bahan pendamping makanan tersebut.

 

Hipertensi itu penyakit orang tua

Penyakit tekanan darah tinggi bisa datang pada masa kanak-kanak, remaja, dan ketika beranjak dewasa. Jika hipertensi datang pada awal umur dan tidak dirawat dengan baik maka kesempatan tekanan darah tinggi untuk merusak organ yang lain akan semakin besar. Untuk itulah setiap orang harus memeriksa tekanan darah mereka secara rutin.

 

Saya merasa baik-baik saja meski dokter mendiagnosa saya hipertensi

Ada banyak penderita hipertensi yang mengaku bahwa mereka mendapatkan tanda tanda seperti berkeringat, sakit kepala, dan berkunang-kunang. Namun, hipertensi kadang tidak menunjukkan gejala apapun. Kita mungkin saja hidup bertahun-tahun dengan baik tanpa pernah tahu bahwa Anda memiliki tekanan darah tinggi. Selama tahun-tahun itu kita juga bahkan tidak tahu bahwa jantung kita telah bekerja keras untuk memompa darah. Pada suatu saat tekanan darah tinggi yang tidak menunjukkan gejala apapun itu tiba-tiba menyebabkan kerusakan pada jantung, ginjal, dan lainnya. Ya, faktanya hipertensi terkadang datang tanpa gejala apapun.

 

Tidak apa-apa selama salah satu tekanan darah normal

Tekanan darah terdiri dari dua bagian yang biasa disebut sistolik dan diastolik. Sistolik adalah tekanan darah saat jantung berkontraksi dan diastolik adalah tekanan darah saat jantung beristirahat. Banyak orang yang menganggap bahwa asal salah satu normal maka tidak akan terjadi apapun. Kedua jenis tekanan darah tersebut sama-sama penting untuk menentukan apakah seseorang mengidap tekanan darah tinggi atau tidak.

 

Semakin banyak informasi yang kita dapat tentang suatu penyakit akan membuat kita lebih waspada terhadap berbagai kesalahpahaman dan mitos yang berkembang di sekitar kita.

Ketika tekanan darah tinggi tak terkendali, kita biasanya mengalami suatu keadaan yang galau. Ya, tekanan darah tinggi bisa jadi timbul tanpa gejala yang pasti.

 

Namun jika tidak diperiksa secara rutin, tekanan darah tinggi berbahaya bagi tubuh bahkan keselamatan nyawa bisa terancam. Untuk itu, pastikan dengan cermat bagaimana kondisi tubuh terutama tekanan darah dengan mengenali gejala-gejalanya.

 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak ada gejala pasti apakah kita terkena tekanan darah tinggi terutama jika tekanan darah berada tepat di atas keadaan normal.Namun, menurut seorang dokter spesialis penyakit penuaan dan medis olahraga, gejala umum tekanan darah tinggi dapat meliputi rasa tidak enak badan, detak jantung tak beraturan, pusing, dan sakit kepala.Dua gejala terakhir biasanya muncul di pagi hari setelah bangun tidur. Ada pula tekanan darah tinggi sekunder yang biasanya menyertai penyakit kronis lain. Tekanan darah kronis dapat menyebabkan telinga berdengung.

 

Waspadai juga gejala tekanan darah tinggi lainnya seperti hidung berdarah, lemas, serta wajah yang terlihat memerah. Pada pria, tekanan darah tinggi ditandai dengan disfungsi ereksi, andropause, dan gangguan penglihatan/mata karena tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan arteri, termasuk pembuluh darah yang menuju penis.

Pria dengan tekanan darah tinggi menderita disfungsi ereksi lebih parah dan ekstrem dibandingkan pria yang tidak memiliki tekanan darah tinggi.

 

Pada tekanan darah tinggi akut, saraf penglihatan dapat membengkak, pembuluh darah di daerah mata dapat menyempit atau memblokir. Parahnya lagi, retina dpat berdarah atau masalah serius lainnya yang berkaitan dengan retina.

 

Bagaimana dengan tekanan darah tinggi pada wanita? Kaum hawa yang memiliki tekanan darah tinggi dapat mengalami perdarahan subkonjungtif. Hal ini dapat dilihat dari bagian putih bola mata.

 

Tekanan yang diakibatkan darah tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah mata, membentuk suatu bagian berwarna merah di daerah putih bola mata.Biasanya, gejala ini dapat mereda setelah beberapa hari. Perdarahan subkonjungtif tidak serta merta merupakan tanda tekanan darah tinggi. Apabila perdarahan ini sering terjadi maka sebaiknya segera periksa ke dokter.Gejala tekanan darah tinggi pada wanita juga dapat ditandai dengan hypersensitive retinopathy. Tekanan darah tinggi dapat melukai pembuluh darah mata. Satu-satunya cara untuk menghentikan keadaan ini adalah dengan berusaha menurunkan tekanan darah.Begitulah sekelumit gejala darah tinggi yang umumnya terlihat.

 

Darah tinggi disebut juga sillent killer karena menyerang secara tiba-tiba bahkan pada orang yang tampak sehat sekalipun.Kesalahan yang Dibuat Orang yang Baru Saja Didiagnosis Mengidap HipertensiKetika dokter memberitahu seseorang bahwa tekanan darahnya tinggi, seseorang mungkin menganggap darah tinggi adalah wajar. Terlebih, bila ia memang dalam kondisi depresi atau stres.Dengan minum obat dan istirahat sebentar, tekanan darah yang normal bisa didapatkan. Informasi tentang tekanan darah tinggi yang hanya sepotong sama sekali tak membantu seseorang untuk dapat menangani penyakit hipertensi dengan baik.

 

Cara Terbaik Menurunkan Darah Tinggi

 

Kurangi berat badan dan lingkar pinggang

Tekanan darah meningkat jika berat badan kita meningkat. Mengurangi berat badan sebanyak kurang lebih 5 kg sangat membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Lebih banyak berat badan turun, maka semakin rendah tekanan darah yang dapat kita capai. Lingkar pinggang juga harus dicek karena lingkar pinggang juga menentukan tekanan darah kita. Pria Asia dengan lingkar pinggang lebih dari 90 cm berpotensi memiliki darah tinggi sedangkan wanita Asia beresiko darah tinggi jika lingkar pinggangnya melebihi 80 cm.

 

​Olahraga teratur

Setidaknya, 30-60 menit per sekali olahraga yang dilakukan setidaknya 5 kali dalam seminggu akan membantu menurunkan tekanan darah mulai 4-9 mm/Hg. Tidak perlu waktu lama untuk melihat efek dari olahraga rutin yang kita jalani. Jika tekanan darah kita termasuk pre-hipertensi yakni sistolik berkisar 120-139 dan diastolik berkisar 80-89, maka olahraga akan mencegah berkembangnya pre-hipertensi menjadi hipertensi. Banyak orang yang berlebihan dalam melakukan olahraga lama dan berat pada akhir pekan untuk mengkompensasi waktu olahraga selama 1 minggu. Ini adalah tindakan yang tidak bijaksana.

 

Diet sehat

Makanlah makanan diet yang mengandung biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan susu rendah lemak seperti yang direkomendasikan diet DASH. Mengikuti diet sehat ini dapat menurunkan tekanan darah hingga 14 mm/Hg.

 

Kurangi garam saat diet

Bahkan pengurangan sedikit garam dapat menurunkan 2-8 mm/Hg tekanan darah kita. Dianjurkan untuk mengonsumsi 2300 mg (sama dengan 1 sendok teh) atau kurang garam dalam sehari. Bagi kita yang berusia di atas 51 tahun, disarankan menggunakan hanya 1500 mg atau kurang garam. Makanan tambahan seperti saos tomat dan lain-lain mengandung garam. Untuk itu selalu cek kandungan nutrisi di setiap label makanan.

 

Batasi konsumsi alkohol

Alkohol dalam jumlah yang sedikit dapat mengontrol tekanan darah namun jika terlalu banyak sebaliknya dapat meningkatkan tekanan darah. Jika awalnya kita adalah peminum berat, sama sekali tidak meminum alkohol secara tiba-tiba justru dapat menaikkan tekanan darah.

 

Hindari produk tembakau 

1 jam setelah merokok, nikotin dapat menaikkan tekanan darah dari 10mm/Hg bahkan lebih. Nah, bayangkan jika satu hari penuh merokok, maka tekanan darah akan tetap tinggi.

 

Mengurangi kafein

Perdebatan tentang efek kafein pada tekanan darah masih terus dilanjutkan. Untuk mengetahui efek kafein terhadap tekanan darah kita maka setelah 30 menit mengonsumsi kafein periksalah tekanan darah. Jika tekanan darah naik 10 mm/Hg maka kita sensitif terhadap kafein. Terlepas dari ada tidaknya kesensitifan terhadap kafein, dokter menyarankan untuk mengonsumsi kafein hanya 2 gelas per hari.

 

Kurangi stres 

Stres dan kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah. Jika terlalu stres, hiruplah udara dalam-dalam atau lakukan yoga untuk mengurangi stres.

 

Monitor tekanan darah dan buat janji dengan dokter 

Jika memiliki darah tinggi, pengecekan sendiri mestinya dilakukan untuk memonitor tekanan darah. Berkonsultasi dengan dokter pun wajib dilakukan untuk mengetahui apakah yang selama ini kita jalani telah benar atau tidak.

 

Dapatkan dukungan teman dan keluarga 

Teman dan keluarga bisa menjadi pendorong untuk terus melakukan olahraga dan diet secara rutin atau mengantarkan untuk berkonsultasi dengan dokter.

 

Hubungan Marah dengan Hipertensi

 

Jadi, apa dong hubungannya mudah marah dengan hipertensi ? Sebetulnya marah tidak bisa dikategorikan sebagai penyebab hipertensi, tapi sebagai salah satu faktor resiko atau akibat dari penyebab hipertensi seperti stres dan kegemukan. Jadi marah tidak menyebabkan hipertensi atau sebaliknya.

 

Marah yang disebabkan stres, meningkatkan aktivitas hormon adrenalin, dan orang yang sedang stres lebih cenderung mengalami penurunan kemampuan dalam mengenali rasa marah, takut, sedih, dan ekspresi wajah.

 

Olehkarenanya, julukan yang tepat untuk orang yang suka marah adalah 'si stres' bukan 'si darting'. Begitu gak sih ?

SINCE I'VE BEEN LOVING U - Led Zeppelin
00:00 / 00:00
bottom of page