top of page

 

Kita dan Lupa

 

Gagal untuk mengingat urusan sehari-hari sangatlah menyedihkan. Ini membuat kita tak berdaya. Bila kita sering mengalaminya, maka kita harus percaya bahwa ada sesuatu yang salah dengan cara kerja memori kita. 

Saya seringkali tercenung setelah berada di lantai bawah rumah mengenai sesuatu yang akan saya lakukan, sehingga harus kembali ke lantai atas untuk mengingatnya kembali. 

Beberapa kali HP saya tertinggal sementara saya merasa sudah memasukkannya ke dalam tas, sehingga sebelum berangkat Yanto, sopir saya beberapa kali merasa perlu mengingatkan 'HP ada bu ?'. Saya meninggalkan dompet di meja restoran, sampai-sampai - lagi-lagi - sopir saya harus mengubek-ubek karpet mobil untuk mencarinya. Kami, saya dan suami terpaksa membatalkan pemeriksaan lab saya karena tidak ditemukannya surat pengantar - yang saya merasa - sudah dimasukkan ke dalam tas. Tidak ada sinyal apapun di ingatan saya bahwa sebelumnya saya justru meletakkannya di box dashboard mobil agar lebih mudah terlihat.

Sebenarnya otak manusia dapat merekam dan menghasilkan seratus persen sesuatu yang dilihat atau didengar.  Kedua belahan otak kita berfungsi melakukannya. Belahan otak kanan bertanggung jawab atas ritme, warna, hari, impian, dan yang kiri mengambil alih angka, logika, analisis, dan daftar kata-kata. 

Cara konvensional pelatihan memori adalah dengan membaca buku atau menghadiri lokakarya memori yang seringkali biayanya cukup mahal. Masalahnya adalah hal tersebut seringkali tidak terselesaikan. Lagi-lagi karena niat yang kemudian memudar karena terasa membosankan. Kebanyakan orang akan memulai membaca buku dengan antusias, kemudian mengambil beberapa teknik untuk perbaikan memori dan untuk kemudian melupakannya. Kita akan menempatkan seluruh kesalahan pada teknik yang ditawarkan yang tidak layak untuk diterapkandalam rangka perbaikan memori. Memaksakan dan menjejalkannya juga tidak membantu dan bisa membuat keadaan menjadi lebih buruk, bahkan membuat lebih frustrasi.

Ternyata, perbaikan memori dapat dikuasai dengan mudah jika pembelajarannya menyenangkan dan santai. Pendekatannya harus praktis dan ekonomis. Ada beberapa website perbaikan memori yang dirancang sebagai paket pelatihan memori yang berguna dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. 

Berikut adalah beberapa teknik meningkatkan memori kita:


Mencatat

Cara terbaik untuk mengingat sesuatu adalah dengan tidak menggunakan otak kita. Bawalah buku catatan dimana kita bisa menuliskan tugas, ide dan komitmen. Menulis segalanya mungkin cara terbaik yang bisa kita lakukan untuk berjuang melacak berbagai hal.

Menghubungkan

Namun tidak semua hal bisa kita tuangkan dalam catatan. Ada situasi dimana kita akan perlu menggunakan otak kita tanpa buku catatan kita. Membawa buku catatan pasti akan membantu, tapi bila tidak cukup ada trik lain dapat berguna.

Trik memori 'menghubungkan' ini akan bekerja setiap kali kita perlu mengingat urutan informasi. Teknik ini biasa dipakai untuk menghafal presentasi yang harus dilakukan, ketika untuk beberapa alasan kita tidak dapat menggunakan buku catatan.

Teknik ini bekerja dengan menghubungkan dua hal atau lebih ke dalam satu konsep citra/image. Dengan menghubungkan dapat menyimpan urutan panjang informasi hanya dalam satu atau dua menit latihan. Sebagai contoh sederhana, katakanlah kita ingin menghafal daftar belanjaan ini: cococrunch – susu – slada bokor – tissue gulung 

Kita akan mulai dengan menghubungkan cococrunch dan susu. Untuk melakukan ini, kita akan memvisualisasikan adegan berlebihan yang melibatkan keduanya. Sebuah gambaran Maharama (si bontot saya) yang makan semangkuk raksasa cococrunch dengan susu yang berlelehan keluar mangkok. Gambar harus sangat realistis dan berlebihan untuk tetap dalam memori kita. Sebuah gambar sekotak cococrunch disamping sekaleng susu mungkin tidak akan menempel.

Setelah kita memvisualisasikan gambaran yang kuat selama beberapa detik, kita membuat hubungan dengan daftar yang lain. Kali ini kita akan menghubungkan susu dan slada bokor. Kita bisa membayangkan adegan di mana ada tanaman daun slada bokor yang terendam karena susu yang berlelehan. Sesuatu yang konyol akan membentuk hubungan yang baik. Disana juga tergambarkan tissue gulung beterbangan tercabut dari gulungannya dan gulungannya terus berjalan, untuk membersihkan kekacauan yang dihasilkan.

Dengan latihan kita dapat melakukan ini dalam waktu sekitar 3-5 menit bahkan untuk daftar sebanyak 20-30 item. 
 

Mensinonimkan

Teknik ‘menghubungkan’ baik untuk konsep, tapi bagaimana mengingat nomor telepon atau hal-hal di luar urutan? Teknik ‘mensinonimkan’ merupakan bentuk lanjutan dari teknik ‘menghubungkan’ yang menggunakan sistem fonetik untuk angka 0-9 agar kita dapat mengingat hingga ratusan nomor secara berurutan, dengan mekanisme yang lebih sederhana dibanding yang dilakukan metode menghapal cepat. Misalnya, kita mensinonimkan : 

Nol – kol ; Satu – sepatu ; Dua – tua ; Tiga - mega ; Empat - rapat  ; Lima – gema  ; Enam – senam ; Tujuh - runtuh ; Delapan - senapan  ; Sembilan – cemilan.  

Untuk mengingat nomor telepon, kitabentuk hubungan antara setiap nomor secara berurutan. Misal, 6138. Kita bisa mengingat kita sedang senam memakai sepatu di mega sambil memegang senapan. 


Mendekatkan Pemicu

Cara lain untuk membantu meningkatkan memori kita adalah dengan menempatkan pemicu strategis ketika kita membutuhkannya. Ini berguna jika kita perlu mengingat sesuatu dalam satu atau dua jam ke depan.

Jika kita ingin mengingat harus memasak nasi setelah mencuci piring, kita bisa menempatkan beras di area mencuci piring kotor. Bila trik ini kurang berhasil, kita bisa menaruh tulisan (dengan post-it misalnya) di area mencuci piring.


Mengasosiasikan 

Untuk mengingat nama seseorang bisa dengan menggunakan nama orang yang baru kita kenal dengan mengasosiasikannya, atau menggandengkannya dengan nama seseorang yang kita kenal. Misalnya, nama Rosita hampir sama dengan nama Roslina nama yang sudah kita kenal. 

Minta bantuan mengingatkan

Kita bisa meminta bantuan teman atau orang lain untuk mengingatkan kita membeli kue sebelum meninggalkan mall, misalnya. Mengandalkan atau meminta seseorang untuk mengingatkan sesuatu untuk kita membuat memori kita lebih kuat. 

Mengorganisasi memori

Masalah gangguan memori biasanya karena kurangnya pengorganisasian. Luangkan waktu untuk membuat list mengenai apa yang akan dikerjakan, membuat kalender kerja, dan sistem pengarsipan yang baik, sehingga kita tidak harus membebani memori kita terlalu berat. 

Latihan Mengingat

Ketika kita duduk santai, misalnya di ruang kerja, kita bisa menengok sebentar kearah jalanan selama kira-kira 20 detik, kemudian memalingkan wajah kearah lain dan berusaha mengingat dan menyebutkan sekitar 10 benda yang ada di jalanan. Hal ini juga dapat menstimulasi memori kita, asalkan tidak perlu memaksakan otak kita bekerja keras. Hari ini kita dapat menyebutkan 5 benda saja, besok sudah bisa 6 benda, lusa menjadi 7 benda, demikian seterusnya.

Cara kerja memori

Memori bekerja secara bersama-sama. Pemicu mengingatkan kita tentang sesuatu yang lain. Teknik ‘menghubungkan’ dan ‘mensinonimkan’ bekerja dengan baik, karena otak kita menganggapnya penting. Otak kita menganggap bahwa gambar ‘Maharama memakan semangkuk besar cococrunch dengan susu yang berlelehan mengotori slada bokor dan ada tissue gulung yang beterbangan’ lebih hidup dan lebih unik dibanding gambar sekardus cococrunch disamping sekaleng susu, dengan sebongkah slada bokor dan tissue gulung di samping satunya. 

Usia, Waktu, Zaman

Menjadi tua tidak sama dan sebangun dengan menjadi pelupa seperti gejala yang saya alami.  Banyak orang tidak mengalaminya. Kalau kita mengalami, dapat dipastikan ada yang salah dengan cara kita mengorganisir diri. Usia, waktu, dan zaman memang mengendorkan berbagai syaraf yang semula kencang sehingga menciptakan partisi atau dinding tersendiri antara kita dengan memori di kepala kita. Faktor keturunan lebih mengarah pada soal lifestyle yang kita dan keluarga tujuh turanan jalankan. Bagian terbesarnya adalah bagaimana kita terus memberi pelumas pada sekrup-sekrup yang semakin berkarat termakan usia, waktu, dan zaman.

 

Saya memilih kembali menulis, seperti yang saya lakukan di masa remaja dulu menulis untuk 'percikan' di majalah Gadis. Agar tertib dan berkelanjutan, saya membuat blog ini agar saya dapat terus menulis dan menuangkan berbagai kejadian sekitar. Rencana terselubungnya, apabila toh pada akhirnya saya harus menjadi pelupa, saya bisa baca lagi blog ini dan melatih ingatan saya kembali.

Pembiaran budaya lupa

Ketika budaya lupa sudah mendarah dan mendaging di negeri ini, ketika budaya melupakan janji-janji sudah mewabah sampai dengan sendirinya mengeringkan peluh di tubuh kita, ketika lupa yang satu selalu disamarkan dengan lupa lainnya sehingga kita tidak tahu lagi masalah yang telah kita lupakan sebelumnya, yang sebetulnya justru adalah masalah yang sedang berhadap-hadapan langsung dengan kita yang dalam waktu dekat siap meledak, dan ketika di rumah saya, tiga pria ganteng (ganteng asli, ganteng-2, dan ganteng-3) sudah mulai bergunjing mengenai seorang wanita cantik (cantik satu-satunya) yang sudah mulai pelupa seperti ibu mertua / oma mereka latihan ini rasanya sudah layak saya coba, karena dindingnya harus diruntuhkan. Semangat !

BECAUSE - Beatles Cover (Elliot Smith)
00:00 / 00:00
bottom of page